Dalam usia memasuki lima tahun, Ponpes Darurraihan Sonao telah menjalin jejaring kerjasama dengan dua pesantren, pada tahun 2021 kerjasama telah dimulai dengan Ponpes Nurul Bayan Lombok Utara NTB yang diasuh oleh TGH. Abdul Karim Abdul Ghafur hingga saat ini, dan pada 20 April 2025 ini, Darurraihan telah menjalin kerjasama pula dengan Ponpes Al Ikhlas Taliwang Sumbawa Barat yang diasuh oleh Dr. K.H. Zulkifli Muhadli, S.H., M.M.
kedua pesantren tersebut memberikan pendampingan dengan mengirim tenaga guru khidmah untuk memperkuat percepatan perkembangan Darurraihan Sonao Bima setiap tahunnya. Pada tahap awal 2025, Al Ikhlas taliwang mengirimkan 6 orang guru khidmah yang akan bertugas hingga April 2026 mendatang, dan dalam waktu yang tidak lama, pun demikian Ponpes Nurul Bayan akan merotasi 4 orang guru khidmah tahun 2024 dengan mendatangkan kembali guru khidmahnya ke Sonao.
Bentuk kerjasama ini menitikberatkan pada pematangan konsep metodologi pendidikan, kurikulum pendidikan dan manajemen pesantren sehingga ke-tiga lembaga pesantren ini memilki keterikatan yang sangat erat dimana terdapat simbiosis mutualistik antar lembaga.
Kerjasama dengan dua pesantren tersebut bertujuan untuk :
Peningkatan Kualitas: yaitu Melalui kerjasama, pesantren bisa saling belajar dan berbagi, sehingga kualitas pendidikan, sumber daya, dan kegiatan pesantren akan meningkat.
Efisiensi: yaitu Kerjasama memungkinkan berbagi sumber daya dan beban kerja, sehingga kegiatan pesantren bisa lebih efisien dan produktif.
Sinergi: yaitu Kerjasama ini menciptakan sinergi antara pesantren, sehingga kekuatan pesantren semakin besar.
Pemberdayaan: yaitu Kerjasama dapat membantu pesantren untuk memberdayakan masyarakat sekitar melalui kegiatan sosial dan ekonomi.