• Sel. Apr 22nd, 2025

Pondok Pesantren Darurraihan Sonao Bima NTB

Sonao, Dsn. Sarita Desa Punti Kec. Soromandi Kab. Bima NTB. CP : 085337368545

FALSAFAH JIWA : TRI HARMONI DARURRAIHAN

ByDarurraihan Bima

Mar 29, 2025

Falsafah TRI HARMONI DARURRAIHAN bukan hanya slogan saja, tetapi tiga jiwa tersebut merupakan sebuah pendidikan karakter yang harus dibentuk untuk para santri.

Untuk membangun karakter santri, ada yang harus diperhatikan oleh seorang pengajar atau pengasuh melalui proses kegiatan yang sering dilakukan. Tri Harmoni adalah tiga nilai yang harus dijiwai dan ditanamkan oleh para santri dalam membangun karakter yang dijalankan dalam kehidupan. Suasana pondok pesantren sangat dekat dengan nilai-nilai kehidupan yang membangun karakter santri untuk mempunyai jiwa keikhlasan, jiwa kesederhanaan dan jiwa kemandirian untuk mempersiapkan diri menjadi individu berbudi luhur, berakhlak mulia, dan bermakna untuk kehidupan yang lebih baik.

Uraian TRI HARMONI DARURRAIHAN :

1. Keikhlasan

Kata Keikhlasan memilliki makna yang sangat luas, namun bila diartikan secara verbal keikhlasan berarti sepi ing pamrih, yakni berbuat sesuatu bukan atas dasar dorongan nafsu untuk mendapatkan keuntungan-keuntungan tertentu, segala perbuatan yang dilakukan semata-mata bernilai ibadah Lillahi ta’ala. Bila dianalogikan secara luas, Kiyai ikhlas mendidik dan para pembantu Kiyai ikhlas dalam membantu menjalankan proses pendidikan dan para santri yang ikhlas dididik.

Jiwa keikhlasan ini akan melahirkan sebuah iklim yang sangat kondusif, harmonis disemua level, dari level atas sampai level yang paling bawah sekalipun, suasana yang harmonis antara sosok Ulama/Tuan Guru/ Kiyai yang penuh kharismatik dan disegani dengan para asatidz yang tak pernah bosan untuk membimbing dan mengasuh serta santri yang penuh cinta, taat dan hormat. Jiwa ini akan melahirkan santri yang militan siap terjun berjuang di jalan Allah kapan dan dimanapun.

2. Kesederhanaan

Sederhana bukan berarti melarat dan miskin, tapi sesungguhnya dalam jiwa kesederhanaan ini terdapat kekuatan maha dasyat yaitu nilai-nilai kekuatan, kesanggupan, ketabahan dan penguasaan diri dalam menghadapi semua aral ujian yang menghadang, agar menatap hidup lebih dinamis dan tegar dalam menghadapai ujian perjuangan hidup. Dan dalam kehidupan di pesantren inilah nilai-nilai kesederhanaan itu ditanamkan kepada seluruh santri.

Dibalik kesederhanaan itu akan terpancar jiwa besar, berani maju dan pantang mundur dalam segala kondisi sesulit apapun, bahkan pada jiwa kesederhanaan inilah hidup dan tumbuhnya mental dan karakter yang kuat sebagai syarat mutlak untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam semua ruang lingkup kehidupan.

3. Kemandirian

Kemandirian atau berdikari adalah kesangupan untuk menolong diri sendiri merupakan salah prinsip yang ditanamkan Pondok Pesantren Darurraihan dalam pola hidup santri. Jiwa yang mandiri tidak hanya dalam lingkup hidup santri saja tetapi lebih pada tatanan yang lebih luas dan pondok pesantren Darurraihan itu sendiri sebagai lembaga pendidikan juga harus sanggup mandiri, sehingga tidak menyandarkan kelangsungan hidupnya pada orang lainya atau lembaga lain sehingga tidak akan ada intervensi dari pihak luar terhadap kebijakan-kebijakan pesantren itu sendiri.

Pada perjalananya Pondok Pesantren Darurraihan Sonao tidak kaku dan lebih mengoptimalkan kekuatan di dalam tetapi sikap mandiri juga lebih diartikan sebagai swadaya yaitu sama-sama berpartisipasi dan sama-sama merasakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *