• Kam. Agu 7th, 2025

Pondok Pesantren Darurraihan Sonao Bima NTB

Sonao, Dsn. Sarita Desa Punti Kec. Soromandi Kab. Bima NTB. CP : 085337368545

Meraih Keberkahan Ramadhan melalui Ta’jil dan Ifthor Jama’i

ByDarurraihan Bima

Mar 17, 2025

Rutinitas berbuka puasa jama’i selalu dilaksanakan setiap bulan Ramadhan karena di dalam pelaksanaan kegiatan ini tersimpan unsur pendidikan yang luar biasa sehingga sangat sayang bila dilewatkan. Mulai pembedaan istilah ta’jil dan ifthor hingga fadilah atau keutamaan berbuka puasa khususnya di bulan Ramadhan. sebagaiman diketahui Ta’jil adalah perkara penyegeraan berbuka dengan makanan ringan, sementara ifthor adalah kesuluruhan proses berpuasa dengan cara membatalkannya saat tiba waktunya dengan makanan atau minuman.

Selain itu para santri dapat mengetahui bahwa berdoa saat berbuka puasa adalah kesempatan emas untuk memohon kepada Allah SWT. Momen ini sangat istimewa karena setelah seharian menahan lapar dan dahaga, hati kita cenderung lebih lembut dan penuh harapan. Dalam keadaan seperti ini, doa kita memiliki peluang lebih besar untuk diterima. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bagaimana cara berdoa yang benar dan apa saja yang perlu diperhatikan agar doa kita menjadi mustajab.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

Yang artinya:

“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada minyak kasturi.” (HR. Bukhari No 1904, 5927, dan Muslim no 1151)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *